Senin, 26 Maret 2012

Tionghoa-ku Yang Indah

Hari ini 26 Maret,

Tionghoa-ku yang indah, dengan salib di atas dadamu yang mengguyurkan senyum kebahagiaan untukku. Masih ada selusin pertanyaan yang ingin kuajukan untukmu,seperti : "Apa Ken baik-baik saja?",
"Apa ia masih mencariku sebelum ia tidur?", atau "Siapa nama teman dekatnya?". Bidadariku, percayalah masih ada rindu ingin bertemu yang kupendam dalam agar tak muncul di permukaan, dan taukah kau rasanya itu, sakit tiada terkira.

Aku masih ingin bersamamu lagi bercerita di pangkuanmu tentang kesialanku, yang membuatmu tertawa. atau saat kita membandingkan Tuhanmu dan Tuhanku, mana yang lebih baik hatiNya, Tuhanmu atau Tuhanku?. Apa kamu mengingatnya?Sungguh aku ingin itu.

Gadisku, bagaimana keadaanmu disana? Apa mati itu sakit rasanya? bagus mana surga agamamu atau surga agamaku?Apa malaikat itu baik hati?.

Aku ingin sekali kesana, berada di sisimu-berada di sisi Ken. menggendongnya hingga ia tidur pulas. dan menciumnya saat ia tertidur di ranjang. Aku ingin melihatnya tumbuh besar, melihatnya mencintai orang lain atau mengerti bagaimana rasanya mencintai dan dicintai, mendengarnya selalu menyebut "Ayah" untukku, menjawab setiap pertanyaan atas keingintahuannya. Sungguh aku inginkan semua itu.

Tionghoa-ku yang indah, aku masih ingin melihatmu lebih lama lagi. maukah kamu mampir sebentar di mimpiku malam ini.

Tahukah kamu kalau aku sekarang mengerti jawaban pertanyaan itu: Tuhan siapa yang paling baik hati?
TIDAK ADA!!!

Tuhanmu jahat karena telah memanggilmu sebelum aku.
Dan Tuhanku lebih jahat karena tidak mengizinkanku untuk bersama denganmu.

Selasa, 13 Maret 2012

It's You, Ai

Hari ini 13 maret 2012, Dia, yang memungut hatiku setelah berjatuhan satu demi satu. mendeklarasikan senyum termanis yang tak bisa lagi kutulis dengan kata-kata  dan bersamanya adalah sebuah buku dengan halaman 1, benar-benar baru. Namun ada segumpal pertanyaan yang mengendap jauh di dasar pikiranku. "Harus kunamai apa untuk kali ini?". Kehadiranmu bagai sentuhan 3000volt tepat di kepalaku, hingga harus bertemu dengan si izrail dan berpamitan lagi dengannya untuk kembali ke dunia kita, dunia yang sekarang -aku dan kamu. kematian yang indah,hehe

Tahukah kamu, suaramu seperti lagu wajib yang harus dan terus-menerus di putar dalam hatiku. jazz fuzy, beethoven, vivaldi, atau instrument yang membuat setiap orang meledak ketika mendengarnya.....mereka semua LEWAT!!!

 Setiap inchi dari dirimu adalah kekalahanku yang indah, klasik namun mendentum dan menyentuh. that's amazing. 

Tapi ada secuil ketakutan saat aku berdiri dihadapanmu, ada keresahan saat kamu berpaling atau menghilang begitu saja. Dan saat aku tak pernah kesana, suatu dunia yang kamu sembunyikan dariku, hatimu. hatimu yang dingin bagai pisau es yang sewaktu-waktu menghujam dadaku hingga bernafas seperti menghisap asap cerobong pabrik. Hatimu yang terkurung gelap disana, sendirian, tak berteman dan menggigil ketakutan.

Jika aku telah bermimpi di esok hari dan terbangun di pagi hari, ada senyummu yang berkata "selamat pagi"