Sabtu, 12 Mei 2012

Sempurna

Kalau saja dibutuhkan 10000 peluru untuk menembus kepalaku, kamu adalah peluru ke-10001Ku, melesat tepat di dahi kananku, mengutuk urat nadi untuk diam dan mati perlahan.

ingatkah kamu pada pecundang yang bangun dari peti matinya, dengan tangan menggapai langit ia berharap untuk menguasai dunia. Ia bangun untuk tersenyum di pagi hari dengan sayap yang terbuka. dengan tangis sehari-semalam, dengan kenangan mengiris-iris otaknya.

kamu adalah neraka yang ingin kujemput malam ini. Nafas terakhir yang mengisi atmosfer dunia.

kamu adalah surga yang bersembunyi di teriknya padang sahara. keindahan yang sempurna. Berapapun kau bunuh aku, aku akan bangkit dan mencintaimu sekali lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar